New Video !!!

Bagi Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari yang mungkin tidak datang acara perayaan Natal gabungan se-wilayah IV tanggal 2 Desember 2009 di Apita Hotel, film penampilan anak-anak sekolah minggu Samuel dapat dilihat di www.youtube.com dengan detail film :
Film 1 : http://www.youtube.com/watch?v=85HcTyleSrI
Film 2 : http://www.youtube.com/watch?v=s4OrhNycsKM
Film 3 : http://www.youtube.com/watch?v=ULiAQkBS9qc
Atau bisa juga dengan mencari di youtube.com kata kunci : PERAYAAN NATAL 2009

Sabtu, 07 November 2009

DUKACITA KARENA KEHENDAK ALLAH (2KORINTUS 7 : 1-10)

Tidak ada seorang pun yang ingin mengalami dukacita, namun ada dukacita yang merupakan kehendak Allah.

2 Korintus 7 : 1-10. Dukacita memiliki 2 jenis; dukacita dari dunia berbuah kematian sedangkan dukacita dari Allah akan menghasilkan keselamatan. Matius 5 : 4; pandangan orang Yahudi di bongkar oleh Yesus yaitu orang yang berbahagia adalah orang yang berdukacita.

Yesus berkata kepada Thomas bahwa kamu percaya karena kamu sudah melihat/ mengalami, tapi orang yang berbahagia adalah orang yang meskipun tidak melihat tetapi yang mengalami..

Beberapa hal mengenai dukacita dari Allah :
1. (Maz 51:19) Dukacita karena menyadari kesalahan dan kegagalan. Sadar akan
kesalahan yang diperbuat, lalu menyadarinya. Hal ini akan menuntun pada
pertobatan
2. (1 Kor 9:16) Dukacita memiliki beban atas jiwa yang terhilang. Dunia ini adalah
dunia yang egosentrik/manusia yang sangat egois. Namun jika kita memiliki
beban terhadap dunia ini, merupakan sukacita bagi Allah
3. (Ibrani 11:24-26) Dukacita karena memilih hidup dalam kebenaran. Dalam hal
bisnis, kerja dan kehidupan sehari-hari, kita harus dapat memutuskan untuk berani
hidup dalam kebenaran. Memilih kebenaran kadangkala bukan langkah yang populer/
sangat berat, namun untuk Kristus yang telah mati buat kita, apapun harus
kita kerjakan
4.(1 Kor 9:19) Dukacita karena kita menyalibkan daging. Musuh terbesar kita adalah
kita sendiri. Sesuatu yang biasa itu mudah. Jika kita biasa untuk menyalibkan
daging kita dari dosa, maka Yesus yang akan hidup di dalam kita.

Senin, 02 November 2009

IMAN MEMBUAT KITA BERTAHAN (IBRANI 11 : 22)

Iman bukan tidak hanya dapat merebut sesuatu, tetapi
dapat juga membuat kita kuat untuk bertahan. Iman
berjalan sejalan antara merebut dan bertahan.

3 hal yang perlu diperhatikan untuk dapat bertahan :
1. Perlu bertahan di situasi yang tidak kita suka
Saat keadaan yang tidak kita sukai terjadi, bukan
berarti Allah tidak bersama dengan kita, namun itu
berarti bahwa Tuhan sedang membawa ke jalan
yang benar
2. Bertahan dalam menantikan janji
Janji Tuhan “Ya” dan “Amin”. Tuhan tidak pernah lalai
menepati janjinya. Janjinya dapat digenapi waktunya
sesuai dengan rencananya, namun selama kita bertahan,
kita akan dapat melihat mujizat
3. Bertahan dalam mujizat meskipun belum melihat
Mengapa? Karena Iman adalah 'mata' untuk melihat.
Stefanus memiliki iman hingga mati di rajam batu.
Stefanus walau tidak melihat imannya, namun ia
dapat bertahan hingga mati untuk Tuhan. Penderitaan
umat Tuhan, walaupun dalam permasalahan
tetap tersenyum.

Dalam 3 proses bertahan ini, ada 1 hal yang penting.
Dalam ayat 22 yaitu “karena iman, maka Yusuf
menjelang matinya, …. Memberi pesan… “
Memberi pesan lewat “MULUT”.

Sehingga dalam menjaga iman, yang harus kita sadari :
1. Jaga mulut kita. Kadang karena mulut kita tidak dapat
bertahan. Maka mulut harus dipakai untuk memuji
Tuhan sehingga kita dapat bertahan
2. Memberitakan firman
3. Berbicaralah positif terhadap masalah kita. Apa
yang kamu ucapkan oleh Iman, maka akan terjadi

DOA AYAH

By: jendral Douglas Mc Arthur. Panglima Perang Pasifik 1944


Tuhanku, jadikanlah anakku

seorang yang cukup kuat mengetahui kelemahan dirinya

berani menghadapi kala ia takut

yang bangun dan tidak runduk dalam kekalahanyang tulus

serta rendah hati dan penyantun dalam kemenangan

Oh Tuhan, jadikanlah anakku

seorang yang tahu akan adanya Engkau

dan mengenal dirinya, sebagai dasar segala pengetahuan

Ya Tuhan, bimbinglah ia

bukan di jalan yang gampang dan mudah

tetapi di jalan penuh desakan, tantangan dan kesukaran

Ajarilah ia: agar ia sanggup berdiri tegak di tengah badai

dan belajar mengasihi mereka yang tidak berhasil

Ya Tuhan jadikanlah anakku

seorang yang berhati suci, bercita-cita luhur

sanggup memerintah dirinya sebelum memimpin orang lain

mengejar masa depan tanpa melupakan masa lalu

Sesudah semuanya membentuk dirinya

aku mohon ya TuhanRahmatilah ia, dengan rasa humor

sehingga serius tak berlebihan

berilah kerendahan hati, kesederhanaan dan kesabaran

Ini semua ya Tuhan

dari kekuatan dan keagungan Mu itu

jika sudah demikian Tuhanku

beranilah aku berkata:“Tak sia-sia hidup sebagai bapaknya”