New Video !!!

Bagi Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari yang mungkin tidak datang acara perayaan Natal gabungan se-wilayah IV tanggal 2 Desember 2009 di Apita Hotel, film penampilan anak-anak sekolah minggu Samuel dapat dilihat di www.youtube.com dengan detail film :
Film 1 : http://www.youtube.com/watch?v=85HcTyleSrI
Film 2 : http://www.youtube.com/watch?v=s4OrhNycsKM
Film 3 : http://www.youtube.com/watch?v=ULiAQkBS9qc
Atau bisa juga dengan mencari di youtube.com kata kunci : PERAYAAN NATAL 2009

Jumat, 25 Desember 2009

SELAMAT HARI NATAL 2009
DAN
TAHUN BARU 2010


TUHAN YESUS adalah Penolongku hari ini
dan Pengharapanku di hari esok....

God Bless You all

Sabtu, 05 Desember 2009

BERKAT ATAS ORANG BENAR

“Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat
suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa
di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta & kekayaan
ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. Di
dalam gelap terbit terang bg org benar; pengasih & penyayang
orang yang adil. Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan
yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan
sewajarnya. Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang
benar itu akan diingat selama-lamanya. Ia tidak takut kepada
kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.
Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah
para lawannya” Mazmur 112:1-8
Menjadi orang benar di hadapan Tuhan bukanlah merupakan
suatu pilihan populer di dunia ini. Manusia lebih cenderung
untuk bisa diterima oleh lingkungannya walaupun harus
menempuh cara-cara yang tidak berkenan di hadapan Tuhan.
Harta, kekayaan, posisi dan jabatan menjadi hal yang dikejar-
kejar untuk dapat menjamin masa depan mereka. Berbagai
kompromi dilakukan untuk dapat menggapai impian mereka.
Tentunya kita sebagai umatNya mengerti upah apa yang akan
mereka terima nantinya.
Dalam kitab Mazmur pasal 112, pemazmur mengatakan bahwa
orang yang takut akan Tuhan mendapat jaminan yang luar biasa
bagi hidupnya. Menjadi orang benar merupakan suatu pilihan
yang tidak dapat diragukan lagi. Mata Tuhan senantiasa tertuju
kepada orang-orang benar, untuk mencurahkan berkatNya bagi
setiap orang yang takut akan Dia dan menjalankan perintah-
perintahNya.
Ingatlah sll bhw Tuhan tidak lalai utk menepati janjiNya. Klpun
saat ini kita blm mendptkan apa yg kita doakan, tentunya Tuhan
mau agar kita lbh giat &setia di didlmnya. Pencobaan2 yg kita
alami jg merupakan suatu bag. dr. proses utk menuju berkat
berkelimpahan. Berkat tentunya mencakup semua hal seperti
kesehatan, kekuatan, kesuksesan, damai sejahtera, sukacita,
keamanan, bahkan juga secara materi.
“TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya
berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai
tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. ... “
Maz 37:23-28

Minggu, 15 November 2009

KETENANGAN (YESAYA 7 : 1 - 9)

dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah
tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena
kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan
amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya. (ayat 4).
Ada banyak perkara, yang dapat membuat orang menjadi
tidak tenang, Karena dunia, tidak bisa menjamin ketenangan
bagi kita. Jadi kesimpulannya, “ketenangan” bukanlah sebuah
keadaan tetapi sebuah keputusan, artinya walaupun situasi
kelihatannya tidak tenang, tetapi kita putuskan agar tetap
tenang, karena kita tahu bahwa kita mempunyai Allah yang
tidak pernah mengecewakan, Ia selalu siap menolong tepat
pada waktunya.
Ada beberapa alasan mengapa kita harus menjadi seorang
yang tenang, yaitu:
1. Kita perlu tenang karena ketenangan mendatangkan kekuatan.
(Yes 30:15). Seorang yang tenang, dapat menghadapi segala
persoalan karena ia seorang yang kuat. Kegagalan terjadi bukan
karena ia terlalu lemah, atau masalahnya terlalu berat, tetapi
karena ia tidak tenang. Ketenangan itu merupakan sumber
kekuatan kita untuk bersukacita dan melakukan Firman Tuhan.
2. Kita perlu tenang karena dengan ketenangan kita memuliakan
Allah. (Kis 11:18) Orang yang tidak tenangpikirannya,
cenderung selalu negatif karena itu sulit baginya memuliakan
Allah.
3. Kita perlu tenang karena ketenangan membuat hidup kita
menjadi teratur. (1 Tes 4:11) Karena tidak tenang, banyak
keputusan dan jalan keluar yang ditempuh menjadi keliru,
dan ketidak tenangan membuat kita cenderung menjadi orang
yang ceroboh dan sembrono dalam mengatasi masalah.
4. Kita perlu tenang arena dengan ketenangan kita dapat
dengan mudah untuk berdoa. (1 Pet 4:7)
Orang yang tenang, dalam doanya bukan hanya menyampaikan
apa yang ia mau kepada Allah tetapi juga terbuka untuk
mendengar apa yang Allah mau bagi dia. Sebagai orang percaya
kita harus tenang, untuk dapat tenang kita harus yakin bahwa
Tuhan selalu menyertai dan membela kita, itu adalah kebenaran.
Hanya orang-orang yang tenanglah yang dapat melihat dan
mengalami kuasa Tuhan yang memberi kemenangan.

Sabtu, 07 November 2009

DUKACITA KARENA KEHENDAK ALLAH (2KORINTUS 7 : 1-10)

Tidak ada seorang pun yang ingin mengalami dukacita, namun ada dukacita yang merupakan kehendak Allah.

2 Korintus 7 : 1-10. Dukacita memiliki 2 jenis; dukacita dari dunia berbuah kematian sedangkan dukacita dari Allah akan menghasilkan keselamatan. Matius 5 : 4; pandangan orang Yahudi di bongkar oleh Yesus yaitu orang yang berbahagia adalah orang yang berdukacita.

Yesus berkata kepada Thomas bahwa kamu percaya karena kamu sudah melihat/ mengalami, tapi orang yang berbahagia adalah orang yang meskipun tidak melihat tetapi yang mengalami..

Beberapa hal mengenai dukacita dari Allah :
1. (Maz 51:19) Dukacita karena menyadari kesalahan dan kegagalan. Sadar akan
kesalahan yang diperbuat, lalu menyadarinya. Hal ini akan menuntun pada
pertobatan
2. (1 Kor 9:16) Dukacita memiliki beban atas jiwa yang terhilang. Dunia ini adalah
dunia yang egosentrik/manusia yang sangat egois. Namun jika kita memiliki
beban terhadap dunia ini, merupakan sukacita bagi Allah
3. (Ibrani 11:24-26) Dukacita karena memilih hidup dalam kebenaran. Dalam hal
bisnis, kerja dan kehidupan sehari-hari, kita harus dapat memutuskan untuk berani
hidup dalam kebenaran. Memilih kebenaran kadangkala bukan langkah yang populer/
sangat berat, namun untuk Kristus yang telah mati buat kita, apapun harus
kita kerjakan
4.(1 Kor 9:19) Dukacita karena kita menyalibkan daging. Musuh terbesar kita adalah
kita sendiri. Sesuatu yang biasa itu mudah. Jika kita biasa untuk menyalibkan
daging kita dari dosa, maka Yesus yang akan hidup di dalam kita.

Senin, 02 November 2009

IMAN MEMBUAT KITA BERTAHAN (IBRANI 11 : 22)

Iman bukan tidak hanya dapat merebut sesuatu, tetapi
dapat juga membuat kita kuat untuk bertahan. Iman
berjalan sejalan antara merebut dan bertahan.

3 hal yang perlu diperhatikan untuk dapat bertahan :
1. Perlu bertahan di situasi yang tidak kita suka
Saat keadaan yang tidak kita sukai terjadi, bukan
berarti Allah tidak bersama dengan kita, namun itu
berarti bahwa Tuhan sedang membawa ke jalan
yang benar
2. Bertahan dalam menantikan janji
Janji Tuhan “Ya” dan “Amin”. Tuhan tidak pernah lalai
menepati janjinya. Janjinya dapat digenapi waktunya
sesuai dengan rencananya, namun selama kita bertahan,
kita akan dapat melihat mujizat
3. Bertahan dalam mujizat meskipun belum melihat
Mengapa? Karena Iman adalah 'mata' untuk melihat.
Stefanus memiliki iman hingga mati di rajam batu.
Stefanus walau tidak melihat imannya, namun ia
dapat bertahan hingga mati untuk Tuhan. Penderitaan
umat Tuhan, walaupun dalam permasalahan
tetap tersenyum.

Dalam 3 proses bertahan ini, ada 1 hal yang penting.
Dalam ayat 22 yaitu “karena iman, maka Yusuf
menjelang matinya, …. Memberi pesan… “
Memberi pesan lewat “MULUT”.

Sehingga dalam menjaga iman, yang harus kita sadari :
1. Jaga mulut kita. Kadang karena mulut kita tidak dapat
bertahan. Maka mulut harus dipakai untuk memuji
Tuhan sehingga kita dapat bertahan
2. Memberitakan firman
3. Berbicaralah positif terhadap masalah kita. Apa
yang kamu ucapkan oleh Iman, maka akan terjadi

Minggu, 25 Oktober 2009

BANGKIT UNTUK MENANG (WAHYU 3:21)

Warta No. 141/Th 05/WJ/GPdI Plered

Menang adalah merdeka dari belenggu (2 Korintus 3:17). Dimana ada Roh Allah disitu ada kemerdekaan. 7 jemaat di kitab Wahyu. Angka 7 berbicara kesempurnaa. Jadi hal ini melambangkan tentang jemaat yang akan disempurnakan. Tuhan mengetahui keadaan kerohanian kita, mungkin ada masalah, sudah jauh dari Tuhan, suam-suam kuku, dll.. Tuhan sanggup memberi kemenangan kepada kita. Wahyu 3:21 dikatakan bahwa yang menang akan duduk diatas tahta. Tahta disini adalah 1000 tahun damai. Jadi apapun yang terjadi bangkitlah untuk menang. 2 Korintus 5:17. Yang lama berlalu dan yang baru akan datang. Contoh orang yang dibangkitkan setelah jatuh :
* Yohanes 18:25-27 (Petrus)
Petrus mengiring Yesus dari jauh sampai akhirnya ia menyangkal Yesus. Puji Tuhan,
Petrus dipulihkan dan dibangkitkan. Apapun keadaan kita, Tuhan sanggup pulihkan
kita untuk meraih kemenangan
* 2 Samuel 23:20-23 (Benaya)
Benaya menewaskan orang Moab, menewaskan singa (=iblis),membunuh orang Mesir
(=dunia). Banyak kemenangan yang Benaya alami, tapi ia tidak langsung diangkut
sekalipun ia merupakan orang yang terhormat. Tepat waktunya Allah oleh Daud ia
diangkat menjadi pegawai.
Apa yang membuat kita menang ?
* 2 Samuel 5:19-23 - bersandar kepada Tuhan Selalu bertanya pada Tuhan, berdoa dan
mendahulukan Tuhan dalam segala rencana.
* Memiliki visi/ pandangan yang benar
Contoh : Stefanus dalam KIS 7:55. Dalam bahaya sekalipun, ia tetap memandang
Allah. Apapun yang terjadi, pandang Tuhan jangan memandang manusia, supaya kita
tetap maju dan menang
* Memiliki pertobatan yang sungguh-sungguh (Yer 24:7), bertobat dengan segenap hati
dan Tuhan akan memberi hati yang baru yaitu hati yang mengenal Allah
* Wahyu 2:10 - setia
Dalam kesetiaan kita, Tuhan akan memberi mahkota. Fil 2:8. Kita harus setia sebab
Yesus telah setia sampai mati
* Melakukan kehendak Tuhan (Matius 26:39), Yesus melakukan kehendak Bapa untuk mati
di kayu salib.

DOA AYAH

By: jendral Douglas Mc Arthur. Panglima Perang Pasifik 1944


Tuhanku, jadikanlah anakku

seorang yang cukup kuat mengetahui kelemahan dirinya

berani menghadapi kala ia takut

yang bangun dan tidak runduk dalam kekalahanyang tulus

serta rendah hati dan penyantun dalam kemenangan

Oh Tuhan, jadikanlah anakku

seorang yang tahu akan adanya Engkau

dan mengenal dirinya, sebagai dasar segala pengetahuan

Ya Tuhan, bimbinglah ia

bukan di jalan yang gampang dan mudah

tetapi di jalan penuh desakan, tantangan dan kesukaran

Ajarilah ia: agar ia sanggup berdiri tegak di tengah badai

dan belajar mengasihi mereka yang tidak berhasil

Ya Tuhan jadikanlah anakku

seorang yang berhati suci, bercita-cita luhur

sanggup memerintah dirinya sebelum memimpin orang lain

mengejar masa depan tanpa melupakan masa lalu

Sesudah semuanya membentuk dirinya

aku mohon ya TuhanRahmatilah ia, dengan rasa humor

sehingga serius tak berlebihan

berilah kerendahan hati, kesederhanaan dan kesabaran

Ini semua ya Tuhan

dari kekuatan dan keagungan Mu itu

jika sudah demikian Tuhanku

beranilah aku berkata:“Tak sia-sia hidup sebagai bapaknya”